Spam, ya makhluk yang satu ini sering membuat susah para pengguna layanan computer dalam bentuk surat elektronik (email), Instan Messaging, Usenet, newsgroup, blog dll. Saat ini memang Volume Spam global mungkin menurun tapi justru tingkat bahayanya disinyalir naik. Nah, ada enam cara yang harus kita lakukan untuk menghalau bahaya dari Spam ini
Dalam laporan bulanan Symantec Messaging and Web Security yang dikutip detikinet, Rabu (24/11/2010) disebutkan bahwa volume global email sampah (spam) menurun.
Namun meskipun volume spam menurun bukan berarti kita akan terbebas atau terhindar dari si spam ini. Oleh karena itu kita tidak boleh lengah dan apalagi tidak melakukan prosedur keamanan yang dibutuhkan lagi.
Melakukan prosedur keamanan itu masih sangat diperlukan, karena volume turun bukan berarti bahaya sudah menjauh atau tidak ada. Berikut ini adalah enam hal yang sebaiknya tidak dilakukan, oleh pengguna internet menurut Symantec untuk menghalau penyebaran spam.
1. Membuka lampiran dari email yang tidak dikenal
Kadang kita mendapatkan lampiran email dengan nama yang menggoda, namun jangan tergoda untuk membuka lampiran itu, apalagi sekiranya terlihat mencurigakan. Karena bisa jadi itu adalah program jahat.
2. Membalas spam
Jangan pernah tergoda untuk membalas email spam dengan sumpah serapah atau permintaan untuk tidak dikirimi email lagi. Meskipun anda mungkin kesal atau punya alasan yang lain.
Ingat dan hati-hati, karena biasanya alamat yang digunakan adalah palsu dan jika Anda membalas justru akan menimbulkan lebih banyak spam lagi ke Inbox
3. Isi Form via Email
Trik pencurian data yang sering dilakukan adalah meminta calon korban mengisi data pribadi lewat form yang ada di email, atau form yang link-nya ditampilkan dalam email.
Symantec mengatakan, perusahaan terkemuka tidak mungkin meminta informasi pribadi Anda melalui email. Jika ragu, hubungi perusahaan itu lewat jalur resmi terpisah. Jangan mengklik atau copy-paste dari link dalam pesan.
4. Membeli produk atau jasa dari pesan spam
Meskipun produk atau jasa itu terdengar menarik, sebaiknya jangan mencoba untuk melakukan pembelian produk atau jasa yang ditawarkan lewat spam. Hal ini hanya akan mendorong orang untuk terus menggunakan spam.
5. Membuka pesan spam
Jika sebuah pesan sudah jelas adalah spam, misalnya karena ditandai oleh Spam Filter yang digunakan, ini artinya pesan itu memang sudah seharusnya dibuang.
6. Meneruskan Email Berantai
Banyak peringatan soal virus, bahaya keamanan dan hal-hal lain yang disebarkan lewat email. Karena ada kemungkinan hal semacam itu hanya kabar burung (hoax) belaka, sebaiknya jangan ikut-ikutan mengirimkan pesan berantai.